Rika's Site

Tita mempunyai teman-teman khayalan yang bernama Nessy dan Yessy. Nessy berasal dari negri kupu-kupu, karena itu Nessy memiliki sayap yang sangat indah. Tak hanya Nessy yang punya sayap, Yessy pun begitu, Yessy memiliki sayap peri Tinker Bell. Walaupun berbeda, yang penting ada sayap deh! Tita sangat senang memiliki teman di dunia khayalannya.

Suatu hari, Nessy dan Yessy main ke rumah Tita, Yessy mengajak Tita dan Nessy ke dunia peri.
“Nessy, Tita, kalian mau tidak berkunjung ke negriku?” tanya Yessy
“Aku sih mau saja, tapi bagaimana caranya?” jawab Nessy dan Tita menganggukkan kepalanya.
“Hmm.. Ayo kita ke taman belakang! Di taman belakang itu, ada pohon besar dan disana ada pintu yang bisa menembus ke negri peri!” Yessy menjelaskan.
“Ayo!” Nessy dan Tita setuju.
Akhirnya, mreka sampai di taman belakang, dan tiba di depan pohon yang dimaksud oleh Yessy. Yessy pun menyuruh Tita dan Nessy untuk masuk ke pohon itu. Mereka bertiga masuk dan dalam sekejap mereka sampai didunia peri. Tita sangat terkagum-kagum melihat negri Yessy. Saat mereka sampai, Tita meminta Yessy untuk menjelaskan negrinya. Yessy pun mulai menjelaskan negri yang ia tinggal.

“Disini, Tinker Bell sangat terkenal dengan kepiawaiannya yang sangat handal dalam berakting. Oh ya, disini kalau mau terbang, kita harus memakai serbuk yang disebut Pixie Dust. Satu minggu, setiap peri hanya diberikan satu bungkus Pixie Dust. Jadi, kami memakainya dengan hemat” Yessy menjelaskan dengan panjang lebar.
Tita dan Nessy mendengarkan dengan terkagum-kagum. Mereka tidak bosan mendengarkan Yessy menjelaskan, karena negri peri sangat menyenangkan. Saat mereka jalan, mereka tidak sengaja bertemu dengan Tinker Bell, si peri yang terkenal dengan kepiawaian aktingnya. Yessy pun sangat kaget karena ini yang pertama kalinya ia bertemu dengan Tinker Bell. Pada saat itu, mereka bertiga langsung meminta foto bersama dan tanda tangan Tinker Bell. Mereka bertiga sangat beruntung karena berkesempatan foto bersama dan meminta tanda tangan Tinker Bell. Setelah foto bersama dan meminta tanda tangan, mereka melanjutkan perjalanan mereka ke rumah Yessy.

Rumah Yessy terlihat sekarang. Putih, pink dan hijau mewarnai rumah Yessy. Banyak tanaman yang tumbuh disekitar rumah Yessy. Yessy sangat sayang pada tanaman-tanamannya. Tita pun suka dengan tanaman yg ditanam Yessy. Tanamannya unik sekali. Yessy mempersilahkan Tita dan Nessy untuk masuk kerumahnya. Mreka melihat banyak perabotan Yessy yang unik dan rata-rata berbentuk strawberry. Mulai dari mug, meja, kursi, jam, buku dan masih banyak lagi.
“Rumah kamu bagus banget! Aku kagum melihatnya! Jadi ingin deh mempunyai rumah yang kamu tinggali sekarang!” Tita memuji.
“Ih, kamu bisa aja deh. Hehe” Yessy tersipu.
“Tapi memang benar lhoo.. ” Tita meyakinkan.
“Thanks yah” Yessy berterima kasih.
Yessy mempersilahkan Tita dan Nessy untuk makan kue buatannya, dan mereka sangat suka dengan kue buatan Yessy. Yessy pun mengajak Tita dan Nessy berjalan-jalan ke kebun. Di kebun, Tita tersandung akar pohon dan seketika itu, ia langsung bangun dari mimpinya.
“Yessy, Nessy, aku nggak akan melupakan kalian! I love you my best friends!” ucap Tita dalam hati.